Akhlaqul Karimah Sebagai Karakter Luhur Generasi Penerus

Akhlaqul Karimah adalah akhlaq yang terpuji, akhlaq yang selalu mengikuti aturan-aturan yang sudah digariskan oleh Alloh melalui Al-Qur’an, akhlaq yang mengikuti sunah yang sudah disabdakan dan dicontohkan oleh Rosululloh SAW. Akhlaq yang terpuji adalah yang tidak melanggar aturan dan norma yang berlaku dimana kita tinggal dan dimana saja kita berada. Perilaku yang tidak melanggar norma agama, susila dan budaya, baik dikerjakan melalui tindakan kita ataupun ucapan kita.

Generasi Penerus harus bisa menyadari bahwa mau tidak mau berakhlaqul karimah akan menjadi salah satu aspek penting dalam tercapainya tujuan hidup dan cita-cita sukses setiap Generasi Penerus. Cita-cita yang diraih dengan berakhlaqul karimah akan menjadi cita-cita yang dicapai dengan sempurna, yang dibangun atas sebuah pondasi prestasi pribadi yang kokoh dan tidak dicela oleh orang lain. Prestasi membanggakan yang diraih dengan support dan dukungan oleh siapapun yang berada di sekitarnya, karena akhlaqul karimahnya. Sedangkan prestasi yang diraih tidak melalui akhlaqul karimah, melalui akhlaq yang jelek akan mudah mendapatkan celaan dan hinaan, susah mendapatkan dukungan, bahkan kadang mendapatkan hukuman dari lingkungan sekitarnya, rapuh dan mudah sekali untuk jatuh, gagal dan kembali ke titik nol.

Read More

Upaya Pencapaian Target Ahklaqul Karimah Generasi Penerus

  • Senantiasa mentaati perintah dan larangan Alloh SWT, mentaati perintah dan larangan Rosululloh SAW.

    Bentuk praktek dari akhlaqul karimah yang paling mendasar adalah akhlaq yang senantiasa taat kepada Alloh SWT dan Rosululloh SAW. Sebagaimana Rosululloh SAW bersabda, bahwa dirinya diutus oleh Alloh di dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlaq manusia, menjadi taat kepada Alloh, taat kepada perintah dan larangan Alloh, tidak menyekutukan Alloh dan mengikuti sunah-sunah yang dicontohkan dan disabdakan oleh Rosululloh SAW:

    لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ 

    Sungguh telah ada pada (diri) Rosulullah suri tauladan bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari akhir, dan dia banyak menyebut AllahQS AL Ahzab 21

  • Mentaati dan berbakti kepada orangtua.

    ضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

    Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan supaya berbuat baik kepada kedua orangtua. Bilamana salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya berada di sisimu sampai pada usia lanjut, maka janganlah sekali-kali engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. QR. Al-Isra’: 24

  • Tidak melanggar aturan, norma dan susila dimana generus tinggal dan berada

  • a. Seorang Generasi Penerus yang pelajar/kuliah harus taat pada peraturan sekolah/kampusnya.
    b. Seorang Generasi Penerus yang pekerja harus taat kepada aturan perusahaannya dimana dia bekerja
    c. Seorang Generasi Penerus, sebagai warga negara wajib taat pada aturan negaranya termasuk taat pada lingkungan terkecil di sekitarnya, yaitu RT / RW, kelurahan dll
    d. Seorang Generasi Penerus saat mengendarai motor/mobil harus taat pada aturan berlalu-lintas
    e. Seorang Generasi Penerus tidak melanggar norma, susila dan budaya yang di lingkungannya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *